Buka puasa bersama yayasan SIT Al Fatih Makassar mengusung konsep berbeda. Bertempat di hotel Cita Dines, jalan Sultan Hasanuddin Makassar, Sabtu (25/5) acara berlangsung penuh kekeluargaan. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya dengan mengundang siswa dan warga. Kali ini suasana hangat diantara guru dan pegawai menjadi konsep utamanya.
Buka puasa kali ini bukan sekadar bertemu untuk membatalkan puasa namun, momen kali ini kami manfaatkan untuk menunjukkan rasa terimakasih kami khusus kepada seluruh guru dan pegawai,” ungkap Ustadz Adnan Ibrahim, Ketua Yayasan Muhammad Al Fatih Makassar.
Acara berlanjut hingga ke acara inti yaitu serba-serbi ramadhan. Inilah moment baru bagi para guru dan pegawai Serba-serbi ramadhan menghangatkan suasana dengan sesi jawab kuis. Direktur SDM, Ummi Peni Setyowati memimpin sesi kuis. Guru dan pegawai berlomba menjawab. Soal yang muncul adalah tentang Al quran dan hadits mengenai Puasa Ramadhan.
“Bukber bertabur hadiah, kami para guru sangat berbahagia hari ini,” terang, Ustadzah Febrianti saat menerima hadiah kuis.
Sebelum berbuka bersama, Ustadz Adnan Ibrahim menyampaikan tausiah ramadhan dengan membahas hikmah berpuasa mampu menyembuhkan berbagai penyakit. Sebagai seorang dokter spesialis penyakit dalam, Ia mengungkapkan bahwa penelitian para dokter di seluruh dunia telah menemukan bahwa penyakit paling mematikan pun seperti jantung koroner mampu sembuh dengan berpuasa.
Ketika sakit maka cobalah sahur dan niatkan untuk berpuasa, dan jika tidak sanggup maka dibolehkan berbuka, Q.S Al-Baqarah: 185
Acara ditutup dengan pembacaan doa. Dan sebelum pulang, paket lebaran dan THR guru dan pegawai dibagikan.