Menjamu Ramadhan Dengan Jamuan Terbaik

Tingkatan Pertama

adalah mereka yang menganggap Ramadhan hanya sesuatu yang biasa-biasa saja. Sama dengan bulan yang lain. Sehingga dengan datangnya bulan suci Ramadhan orang-orang dalam tingkatan ini tidak ada pengagungan sedikit pun. Sangat banyak kita dapatkan begitu banyak orang-orang yang tetap memamerkan makan dan minum disaat sebagian berpuasa. Saat adzan berkumandang sama saja dengan bulan lain, mereka enggan bangkit memenuhi panggilanNya

Tingkatan Kedua

adalah mereka yang menganggap Ramadhan sekadar rutinitas saja. Orang orang dalam tingkatan ini adalah mereka yang ketika datang bulan suci Ramadhan ikut berpuasa namun tidak mempuasakan hawa nafsunya. Puasa tapi berbohong, puasa tapi tetap marah, puasa tapi tetap bergosip  adalah contoh orang orang yang masuk dalam golongan ini.

Tingkatan Ketiga

Berada ditingkatan manakah kita ?  Semoga tidak berada di tingkatan pertama dan kedua. Kaum muslimin yang beriman selayaknya menjadi hamba-hamba yang senantiasa memiliki harapan yang tinggi dalam memaknai bulan suci Ramadhan. Ia harus menjamu Ramadhan dengan jamuan terbaiknya agar Ramadhan tak berlalu tanpa arti . Oleh karena itu hal yang sebaiknya dilakukan oleh seorang muslim dengan datangnya bulan Ramadhan adalah :

Mengenali Keutamaannya

Mengenali keutamaan Ramadhan akan membawa kita pada kesadaran akan nikmat Allah Ta’ala yang telah memberikan kesempatan kepada kita berjumpa dengan Ramadhan yang di dalamnya pahala dilipat gandakan, dosa terhapuskan, doa terijabah dan malam Lailatul Qadr yang sebanding dengan seribu bulan. Pengagungan akan nikmat Allah ini menjadikan kita bersemangat  menjalankan ibadah ibadah ramadhan.

Buat Visi Ramadhan

Muslim  terbaik adalah yang harinya hari ini lebih baik dari hari kemarin. Maka mari jadikan ramadhan kita kali ini adalah ramadhan yang berkualitas. Tulislah visi yang kita ingin capai di ramadhan tahun ini.

Memperbanyak Do’a

– Berdoalah agar kita bisa menahan nafsu saat berpuasa .
– Berdoalah agar Allah menguatkan kaki-kaki kita dalam menunaikan Qiyamullail tarawih full di masjid.
– Berdoalah agar tadarrus kita bisa khatam 30 juz.
– Berdoalah pada Allah agar kita bisa on time shalat fardhu.
– Berdoalah agar kita mendapatkan malam Lailatul Qadr .
– Doa adalah senjata kaum muslimin. Perbanyaklah doa agar Allah memberikan kita taufik agar bisa beribadah dengan ibadah yang berkualitas di bulan Ramadhan. Tanpa taufik dari Allah kita tak mampu berbuat apa apa.

Buat Target

Target target amaliah Ramadhan yang kita tempel di tembok rumah akan banyak membantu kita untuk menjamu Ramadhan dengan jamuan terbaik. Tempel, ceklist dan muhasabalah tiap hari. Berikut ini adalah contoh tabel target Ramadhan :

Kenali Penghalangnya

Banyak hal yang bisa memalingkan kita dari melalaikan ramadhan. Perlu kita kenali agar kita terhindar darinya. Berselancar di Social Media  yang berlebihan bisa mengurangi waktu kita dalam tadarrus Al-Qur’an, pasar dan mall-mall telah mencuri waktu kita untuk bisa bertenaga dalam menegakkan Qiyamullail acara TV yang mempesona bisa menghalangi kita untuk menahan pandangan dan rasa malas akan membuat kita menjalani ramadhan hanya sebatas rutinitas saja.  Hari hari ramadhan akan terus berlalu meninggalkan kita. Kita butuh waktu untuk menghapus kesalahan dan kelalaian kita kepada Allah. Ramadhanlah saat nya. Jangan sia-siakan kehadirannya. Semoga Allah memberi kepada kita semua taufiknya dalam memaknai hari hari ramadhan.