177 anak membuat bakso ayam bersama di aula TKIT Al Fatih Makassar, Selasa (26/11). Dengan mengusung tema keceriaan, seluruh anak diharapkan bahagia mengikuti kegiatan ini. Tak hanya membuat bakso, anak-anak juga serentak makan bersama bakso buatan mereka.
“Senang sekali buat bakso, nanti mau juga buat bakso ayam di rumah,” tutur Moy, ananda kelas TK B4 sambil sumringah.
Demi memberikan kebahagian bagi mereka, guru-guru menyediakan berbagai pengalaman menarik dalam kegiatan tersebut. Salah satunya menggunakan apron dan topi chef.
“Kalau saya, suka pakai celemek ini (apron-red)”ungkap Zaskia, ananda kelas B2 sambil menunjuk apron yang dikenakannya.
Tak hanya itu, anak-anak berkesempatan memegang adonan ayam yang sudah di giling. Mereka membuat bulatan bakso dengan cara tradisional. Membuat bulatan dengan tangan yang sudah memakai sarung tangan. Lalu dengan sendok, bulatan bakso di masukkan ke dalam air hangat.
Sitti Aisyah, Kepala Sekolah TKIT Al Fatih Makassar menyampaikan, Fun Cooking memberikan pembelajaran yang berarti bagi mereka. Dibandingkan hanya membayangkan proses pembuatan, dengan membuat langsung maka otak anak mampu menangkap setiap pembelajaran. Motorik kasar, dan kognitif juga sangat terlatih dalam proses pembuatan bakso tersebut.
“Motorik kasar dan kognitif berkembang saat pembuatan bakso, moral dan sosial mereka berkembang saat 177 anak tersebut harus duduk makan bersama,” terangnya.
Siti Aisyah, Kepala Sekolah TK
Diakhir, Sitti Aisyah menyampaikan, kegiatan yang merupakan puncak tema binatang tersebut, dianggap berhasil dengan melihat wajah bahagia seluruh anak dalam melakukan kegiatan. Selama 4 pekan mereka belajar tentang binatang darat, air, bersayap dan hutan, dan dipekan ini mereka belajar mengolah dan memanfaatkan binatang sebagai makanan yang halal.
“Mereka tersenyum dan tertawa, itu yang membuat acara ini dianggap berhasil,” tutupnya.
~astrikhaer