Ketua Yayasan SIT AL Fatih Makassar, Peni Setyowati hadir di istana negara, Jakarta ,Kamis ( 12 Agustus 2021). Kehadiran beliau dalam rangka menerima Penganugrahan Tanda Kehormatan Republik Indonesia Bintang Jasa Pratama yang diberikan kepada suami beliau Dr. dr. Adnan Ibrahim, Sp.PD ﺭﺣﻤﻪ ﺍﻟﻠﻪ
Dr. dr. Adnan Ibrahim ﺭﺣﻤﻪ ﺍﻟﻠﻪ menerima penghargaan tersebut sebagai tanda kehormatan gugur sebagai tenaga medis dalam menangani Covid – 19 mewakili 256 penerima lainnya. Selain dalam dunia kesehatan, Ayah dari 4 anak ini juga merupakan pendiri sekaligus Ketua Yayasan Muhammad Al Fatih Makassar selama 4 tahun.
Penganugrahan diberikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko widodo. Wakil Presiden Ma’ruf Amin turut hadir dalam penganugrahan tanda kehormatan tersebut. Tanda kehormatan tersebut merupakan tanda kehormatan tertinggi yang diberikan oleh pemerintah Republik Indonesia kepada tokoh yang telah berjuang tanpa pamrih untuk Negara Republik Indonesia.
Presiden Joko Widodo menganugerahkan tanda kehormatan Bintang Mahaputera, Bintang Budaya Parama Dharma, dan Bintang Jasa kepada 335 penerima atas jasanya dalam penanganan pandemi Covid-19. Acara penganugerahan digelar di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis, 12 Agustus 2021, dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Dalam penganugerahan ini, terdapat 13 perwakilan penerima tanda kehormatan yang hadir secara fisik di Istana Negara, Jakarta. Perwakilan tersebut terdiri dari unsur mantan pejabat negara, pengusaha, ilmuwan, WNI (warga negara Indonesia), WNA (warga negara asing), para tenaga medis, dan para tenaga kesehatan.
Sementara itu, Bintang Jasa Nararya dianugerahkan kepada 67 penerima dengan rincian profesi dokter sebanyak 9 penerima dan profesi perawat/tenaga kesehatan sebanyak 58 penerima. Adapun perwakilan penerima Bintang Jasa yang hadir secara fisik adalah sebagai berikut: 1. Penerima Tanda Kehormatan Bintang Jasa Utama yaitu almarhum Drs. H. Rusdi Sufi, Prof. Dr. Dr.h.c. mult. Goldammer Johann Georg Andreas, Dr. Ishadi SK, M.Sc., dan Eurico Guterres, S.E., M.M.; 2. Penerima Bintang Jasa Pratama almarhum Dr. dr. Adnan Ibrahim, Sp.PD dan Ngadiah, S.K.M; serta 3. Penerima Bintang Jasa Nararya yaitu almarhum Soehendro, S.K.M., M.Kes.
Dr. dr. Adnan Ibrahim ﺭﺣﻤﻪ ﺍﻟﻠﻪ meninggal dunia pada tanggal 14 Agustus 2020, setelah dirawat di ruang intensif rumah sakit wahidin Sudirohusodo. Nori Rachmawati, manager kurikulum SIT Al Fatih Makassar menyatakan rasa bangga dan haru atas penghargaan tersebut.
“Hidup mulia, Wafat pun mulia. Setelah setahun, Bapak ﺭﺣﻤﻪ ﺍﻟﻠﻪ pergi tetapi tetap menginspirasi bukan hanya bagi Al Fatih tetapi juga bagi Indonesia,” terangnya.
