Sabtu, 2 Mei 2020 bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional, SMP-SMA IT Al Fatih Makassar membuka kegiatan Daurah Qur’an Ramadhan Angkatan 1 melalui video room meeting, Zoom Cloud Meeting. Acara yang dimulai pukul 09.00 WITA ini dibuka oleh Kepala SMP-SMA IT Al Fatih Makassar, dihadiri pula oleh Panitia Daurah Qur’an yakni ustadz(ah) divisi keagamaan, serta 14 peserta Daurah Qur’an Ramadhan Angkatan 1. Sambutan Andi Agus, S.Pd., M.Pd, Kepala Sekolah SMP-SMA IT Al Fatih menandakan kegiatan ini resmi dilaksanakan. Ia memberikan banyak motivasi kepada para peserta untuk tetap semangat hingga akhir kegiatan ini,
“Saya berharap ananda sekalian untuk senantia bersama dengan Al-Quran, disiplin dengan waktu yang diberikan oleh ustadz(ah) dan diharapkan nantinya menjadi generasi yang memajukan SIT Al Fatih” ungkapnya.
Selaras dengan sambutan Kepala Sekolah, Panitia Daurah Qur’an menyampaikan tujuan sebenarnya diadakan kegiatan ini “Mencari potensi ananda yang ingin lebih dekat dengan Al Qur’an, menanamkan dalam hati ananda SMPA untuk lebih cinta kepada Al Qur’an, memperbaiki bacaan, serta menambah hafalan sesuai kemampuan mereka”. Beber Ustadzah Dwi Kurniati, S.Pd.
“Alhamdulillah saya sangat senang mengikuti Daurah Qur’an ini karena dengan membacan dan menghafal Al-Qur’an InsyaAllah kita akan mendapatkan kebaikan di dunia dan akhirat” ungkap ananda Alya Nurfadhillah Kelas VII SMP IT Al Fatih.
Alya Nurfadillah
Walau ditengah pandemi Covid-19, tak menyulutkan semangat para peserta untuk mengikuti kegiatan ini “Saya senang saat tahu terpilih sebagai peserta pada kegiatan ini terlebih lagi karena ini pengalaman pertama saya. Semoga dengan mengikuti kegiatan ini, saya bisa lebih dekat dengan Al-Quran dan dapat menjaga hafalan saya.” ungkap ananda Rifqah Kelas X SMA IT Al Fatih.
“Saya sebagai org tua siswa, sangat senang sekali dengan diadakannya program ini, karena program ini sangat membantu ananda dalam menambah kualitas hafalan dan memperbaiki bacaan Alquran. Program ini juga mengajak ananda lebih mencintai Alquran dan melatih kesabaran, dengan waktu yg fleksibel, sehingga ananda dapat menyesuaikan dengan kegiatan yg lain. Semoga ananda dapat menjadi hafidz dan hafidzah yg mampu mengamalkan ilmunya dalam memperjuangkan agama Allah” Ungkap Ramdawati Rasyid, Orangtua Ananda Arsyi Revolusi.
M. Arsyi Revolusi
Awalnya kegiatan ini membatasi hanya menerima 24 peserta ikhwan/akhwat saja sesuai persyaratan yang ditetapkan panitia. Hingga hari Jumat (1/5/2020) hanya 14 ananda yang berhasil lolos sebagai peserta pada kegiatan ini diantaranya :
- Mifta Rezki Awwalina ( Kelas XI)
- Khairunnisa Hasan (Kelas XI)
- Thalia Salsabila Widagdo (Kelas XI)
- Khoula Nurul Izzah (Kelas XI)
- Alifya Chairunnisa Korosa (Kelas XI)
- Fadhillah Ulima Khansa (Kelas X)
- Nurul Muthmainnah (Kelas X)
- Shahnaz Tasha Kurnia (Kelas X)
- St. Nur Rifqah Aliyah (Kelas X)
- Muh. Arsyi Revolusi (Kelas VII)
- Andi Dzaki Alwasila Abadi Malkan (Kelas VIII)
- Alya Nurfadhillah (Kelas VII)
- Maleeka Ghania (Kelas VII)
- Naila Salsabila (Kelas VII)
Teknis pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan selama 4 kali pertemuan setiap hari Sabtu pukul 09.00-11.00 melalui video call via whatsApp maupun Video Room meeting. Setiap guru pada divisi keagamaan mengampuh 3-4 peserta. Peserta diberikan standar minimal murojaah 1 lembar/pertemuann dan 1 halaman/pertemuan. Semua Ustadz(ah) pengampuh mendengarkan bacaaan serta mengoreksi bacaan secara langsung (Tahsin). Selama kegiatan berlangsung ananda diberikan waktu untuk murojaah hafalan dan menambah hafalan kemudian menyetor kembali sesuai waktu yang disepakati.