Badan POM Makassar, Kamis (28/03) mendapatkan kunjungan edukasi dari SMA Islam Terpadu Al Fatih Makassar. Dalam kunjungan kali ini SMAIT Al Fatih Makassar melakukan riset ilmiah tentang senyawa dan unsur kimia pada sebuah produk, khususnya makanan.
“Ini kunjungan pertama kami, dan anak-anak sudah penasaran dengan kandungan kimia pada makanan dan juga beberapa produk kosmetik,” ujar Ade Yuni Puspitasari, Penanggungjawab mata pelajaran Kimia.
Asnidar, penanggungjawab laboratorium penguji menjelaskan jika hampir semua makanan instan dan siap saji mengandung bahan yang memiliki unsur kimia berbahaya. Namun, menurutnya unsur kimia tersebut tidak akan berbahaya selama masih dalam kadar batas normal. Zat kimia yang dimasukkan semisal asam benzoat, asam sorbat dan asam propionat.
“Asam propionat itu biasanya terkandung dalam tepung dan makanan berbahan dasar tepung, perhatikan bahan asam propionat ini tidak boleh lebih dari 3,2 gr/kg,” jelas master sains tersebut.
Lanjut, meski berbahaya unsur kimia juga sangat dibutuhkan oleh makanan. Salah satunya untuk mencegas tumbuhnya jamur atau kapang. Makanan dengan bahan pengawet juga akan bertahan dalam jangka waktu yang lebih panjang.
Arahan dari penanggungjawab Lab uji kelayakan bahan kosmetik dan obat Transformasi keilmuan siswa yang begitu antusia menanyakan kepada pengelola lab
Dalam penyampaian sambutan di Aula BPOM Ahmad Yani, kepala tata usaha BPOM mengungkapkan tips waspada pada camilan anak sebelum membeli.
“Perhatikan Kemasan, Label, Izin edar dan Kadaluarsa atau populer disebut KLIK,” ungkapnya
Tak hanya tentang makanan, Penyelia lab obat dan kosmetik, supervisor Muryani Faisal yang juga hadir menjelaskan tentang unsur kimia dalam kandungan obat. Dalam pelaksanaan pengecekan kandungan obat maka di lakukan disolusi. Disolusi adalah pengujian kelarutan untuk mengetahui batas kadar aman.
“Pengujian pada obat di lakukan pada jumlah kadar dan batas kandungan unsur kimia berbahaya,” pungkasnya
Terakhir, Ade Yuni Puspitasari sebagai pemimpin rombongan menyampaikan tujuan kunjungan kali ini adalah untuk menekankan kembali mata pelajaran kimia terkait senyawa dan unsur pada setiap produk.